Thailand yang Kini ‘Diinvasi’ Turis Rusia

 

Turis asal Rusia memilih berlama-lama di tempat wisata demi menghindari perang Rusia-Ukraina. Tak hanya Bali, kawasa Phuket, Thailand juga jadi sasaran.

Dikutip detikTravel dari The Sun, Minggu (19/3/2023) jumlah turis Rusia yang datang ke Phuket sejak November 2022 sebanyak 233.000. Beberapa di antaranya mengaku sudah betah berada di Phuket dan tidak berniat kembali ke Rusia.

Hal ini membuat harga sewa rumah naik setelah gelombang turis Rusia masuk Phuket. Dikabarkan banyak turis kelas menengah yang menyewa bahkan membeli rumah berbekal visa tinggal.

Agen real estate asal Moscow, Sofia Malygaevaereal mengatakan rata-rata kliennya berusia 30-35 tahun. Meski masih muda, kebanyakan merupakan orang berduit.

Colin Shepherd turis Rusia menyebut, saking banyaknya orang Rusia di sana, menu-menu di restoran juga berganti menjadi menu barat.

“Semua menu sekarang menu Rusia dan Inggris. Mereka (turis Rusia) mengambil alih,” kata Colin yang mengajak istrinya menetap di Phuket.

Pattaya juga sama seperti Phuket yang jadi destinasi incaran turis Rusia. Nikolai (25) turis lainnya mengatakan ia pergi ke Thailand, Kamboja dan Laos untuk menghindari panggilan wajib militer.

“Ini bukan perang saya. Saya tidak pernah memilih Vladimir Putin. Saya tidak bisa menghentikan perang Rusia tetapi saya akan melakukan semua yang saya bisa dan menggunakan penghasilan saya untuk tidak bergabung dengan pasukannya dan tidak berperang melawan Ukraina,” ujarnya.

Sumber : Detik

Related posts

Indonesia dan Kabinet Ahli

Membangun Jaringan Internasional, Mahasiswa UMRI Buat Batik dengan Teknik Celup di Thailand

Perusahaan di Thailand Berlakukan Cuti Tinder, Beri Pegawai Waktu Khusus untuk Cari Jodoh