ASEAN NCAP (New Car Assessment Program) didirikan sejak 2011 sebagai organisasi non pemerintah yang bertugas memberi penilaian terhadap aspek keselamatan di mobil-mobil baru yang diproduksi dan dipasarkan di Asia Tenggara. ASEAN NCAP juga telah menguji tabrak mobil sejumlah model mobil rakitan Indonesia.
Sekadar informasi, ASEAN NCAP diinisiasi oleh lembaga Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) yang bekerja sama dengan Global New Car Assessment Program (Global NCAP). Lembaga ini diresmikan pada sidang tahunan FIA (Fédération Internationale de l’Automobile) di New Delhi, India pada tanggal 7 Desember 2011.
ASEAN NCAP ditargetkan untuk meningkatkan standar keselamatan kendaraan dan meningkatkan kesadaran konsumen, sehingga mendorong manufaktur buat memproduksi kendaraan yang lebih aman di kawasan Asia Tenggara. Fasilitas pengujian ASEAN NCAP ada di dua lokasi, yakni di Japan Automobile Research Institute (JARI) Tsukuba, Tokyo, Jepang, dan fasilitas laboratorium di Malaysia, MIROS PC3.
ASEAN NCAP mulai melakukan pengujian mobil-mobil baru yang ada di pasaran sejak 2013 silam. Model-model populer di Asia Tenggara seperti Honda City, Toyota Vios, Ford Fiesta, Hyundai i10, Proton Saga, Perodua Myvi, dan Nissan March menjadi model-model yang pertama kali diuji oleh tim ASEAN NCAP.
Di tahun yang sama, mobil Toyota Avanza produksi Indonesia juga diuji oleh ASEAN NCAP. Hasilnya, Avanza mendapatkan rating bintang 4 dari 5, yang tentunya cukup bagus untuk ukuran mobil low MPV. Sejak saat itu, mobil-mobil baru yang diproduksi di Indonesia rutin diuji crash test oleh ASEAN NCAP.
ASEAN NCAP merilis hasil pengujian mobil-mobil baru yang dipasarkan di Asia Tenggara sepanjang 2017-2021. Di antara model-model yang diuji, beberapa di antaranya ada mobil buatan Indonesia. Berikut daftarnya:
1. Toyota Kijang Innova (2020)
Mobil legendaris Toyota di pasar Indonesia ini pernah diuji tabrak ASEAN NCAP pada 2020. Hasilnya, Innova mendapatkan bintang 5. Jika dirinci, dari poin aspek Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) mendapatkan 33,05 poin, Perlindungan Penumpang Anak (COP) 42,17 poin, dan safety assist 11,00 poin.
Saat ini generasi terbaru Innova telah meluncur dengan nama Toyota Kijang Innova Zenix. Model ini telah berganti platform, sistem penggerak, dan juga mesin, serta dibekali sejumlah fitur keselamatan mumpuni. Kira-kira seperti apa hasilnya jika Innova Zenix diuji tabrak oleh ASEAN NCAP?
2. Mitsubishi Xpander (2018)
Model pesaing Toyota Avanza ini turut diuji tabrak oleh ASEAN NCAP. Hasilnya tidak mengecewakan, bintang 4 dari maksimal bintang 5 yang bisa diperoleh. Rinciannya, aspek Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dapat 28,14 poin, Perlindungan Penumpang Anak (COP) 36,63 poin, dan safety assist 9,50 poin.
Selain dipasarkan di Indonesia, Mitsubishi Xpander juga dijual ke sejumlah negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos dan juga Myanmar, termasuk Vietnam. Model terbaru Xpander telah meluncur sejak akhir 2021 dengan pembaruan di bagian eksterior dan penambahan fitur canggih.
3. Suzuki Ertiga (2019)
Masih dari kelas low MPV, giliran Suzuki Ertiga yang dites ASEAN NCAP. Mobil rakitan Suzuki Indomobil Motor (SIM) mendapatkan bintang 4, dengan rincian penilaian, meliputi aspek Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dapat 25,67 poin, Perlindungan Penumpang Anak (COP) 36,95 poin, dan safety assist 7,85 poin.
4. Toyota Rush (2018)
Beralih ke model low SUV, ada model Toyota Rush yang ikut serta dalam pengujian tersebut. Rush model 2018 memperoleh rating maksimal bintang 5, dengan aspek penilaian Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dapat 31,14 poin, Perlindungan Penumpang Anak (COP) 41,81 poin, dan safety assist 15,00 poin.
5. Toyota Veloz (2021)
Toyota Veloz menjadi satu-satunya model low MPV yang mendapatkan rating tertinggi bintang 5. Versi mewah dari Toyota Avanza itu mendapatkan total nilai 79,99 poin dengan rincian Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dapat 27,90 poin, Perlindungan Penumpang Anak (COP) 43,78 poin, dan safety assist 16,83 poin.
Selain model-model tersebut, ASEAN NCAP juga sudah menguji beberapa model mobil buatan Indonesia lainnya, seperti Hyundai Stargazer (2022) yang mendapatkan bintang 5, lalu ada Honda WR-V (2022) dengan rating bintang 5, Hyundai Creta (2022) dengan hasil bintang 5, dan Honda BR-V (2022) yang mendapatkan bintang 5.
Sumber : Detik