Temui Jokowi, PM Cheska Dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN

Perdana Menteri Republik Cheska Petr Fiala mendukung Indonesia dalam keketuaan ASEAN 2023 (ASEAN Chairmanship 2023).

Hal ini diungkapkan Fiala usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

“Pak Presiden, saya sangat senang dapat mengunjungi negara anda yang indah. Izinkan saya sekali lagi menyampaikan selamat atas presidensi G-20 pada 2022. Acara itu sangat sukses dan saya mendoakan keberhasilan anda pada presidensi ASEAN tahun ini,” ungkap Fiala saat jumpa pers.

Fiala menuturkan, Indonesia merupakan rekan yang penting untuk Cheska dan Uni Eropa. Terlebih kemiripan ASEAN dan Uni Eropa, yakni berbeda tapi satu dalam perbedaan.

“Indonesia adalah rekan yang penting untuk Cheska dan Uni Eropa. Negara ASEAN memiliki nilai yang sama seperti kami, yaitu berbeda tapi satu dalam perbedaan dan ada bekerja untuk stabilitas, kemakmuran di kawasan anda, sama seperti Uni Eropa,” ujar Fiala.

Selain itu, Fiala pun berharap Cheska dan Indonesia bisa melakukan berbagai kerja sama di bidang yang baru.

“Kerja sama ekonomi kita berkembang dan itu sangat penting saat ini. (Nilai) impor kami dari Indonesia US$ 6.037 juta tahun lalu. Pak presiden dan saya berhasil mendiskusikan sejumlah kerja sama dan saya percaya kami bisa lebih bekerja sama di area baru, bidang yang baru. Ada sejumlah perwakilan perusahaan Cheska yang hadir bersama saya saat ini. Mereka ingin memulai atau memperluas bisnis mereka dengan bekerja sama dengan negara Anda,” ujar Fiala.

Sebagai informasi, Indonesia mengusung tiga prioritas dalam pelaksanaan Keketuaan ASEAN 2023 yaitu Recovery–Rebuilding, Digital Economy, dan Sustainability.

Tiga prioritas ini sejalan dengan tema Keketuaan ASEAN 2023 yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Sementara, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 akan digelar dua kali yang berlokasi pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan menyusul pada September 2023 di Jakarta.

Sumber : BeritaSatu

Related posts

Din Syamsuddin: Rusia-Dunia Islam dapat menjadi kekuatan baru

Perkuat Solidaritas Dunia Islam, BAZNAS RI Dorong Pengaktifan Keanggotaan Indonesia di ISF