MICE Golo Mori Batal Jadi Venue KTT ASEAN: Presiden yang Menentukan

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023 batal menggunakan Kawasan MICE Golo Mori, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo sebagai salah satu tempat pertemuan. Sebelumnya, selain hotel Meruorah dan Ayana Komodo Resort, KTT juga akan digelar di MICE Golo Mori.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina selaku panitia lokal KTT ASEAN di Labuan Bajo membenarkan pembatalan kawasan MICE Golo Mori sebagai salah satu venue KTT ASEAN. Ia mengatakan kegiatan KTT ASEAN hanya dilaksanakan di Hotel Meruorah dan Ayana Komodo Resort.

“Iya nggak jadi (kawasan MICE Golo Mori jadi Venue KTT ASEAN). Hanya di Meruorah dan Ayana,” kata Shana di Labuan Bajo, Rabu (19/4/2023).

Shana tak menjelaskan alasan pembatalan kawasan MICE Golo Mori sebagai salah satu venue KTT ASEAN. Ia mengatakan Presiden Joko Widodo yang memutuskan venue yang digunakan untuk KTT ASEAN nanti. “Presiden yang menentukan,” ujar Shana.

Kawasan MICE Golo Mori sudah selesai dibangun oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Dalam keterangannya pada 12 April 2023,

Direktur Utama ITDC Ari Respati menegaskan MICE Golo Mori yang ditempuh 30 menit perjalanan darat dari Labuan Bajo siap untuk menjadi venue KTT ASEAN 2023.

Shana tak menjelaskan alasan pembatalan kawasan MICE Golo Mori sebagai salah satu venue KTT ASEAN. Ia mengatakan Presiden Joko Widodo yang memutuskan venue yang digunakan untuk KTT ASEAN nanti. “Presiden yang menentukan,” ujar Shana.

Kawasan MICE Golo Mori sudah selesai dibangun oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Dalam keterangannya pada 12 April 2023,

Direktur Utama ITDC Ari Respati menegaskan MICE Golo Mori yang ditempuh 30 menit perjalanan darat dari Labuan Bajo siap untuk menjadi venue KTT ASEAN 2023.

Sumber : DetikBali

Related posts

Indonesia dan Maroko Diskusikan Sinergi Penerapan Fikih Mitigasi

Dirjen Lintas Agama Berbagi Praktik Baik Moderasi Beragama di ICROM 2024

Indonesia, Malaysia, dan Nigeria Teken MoU Kerja Sama Pengelolaan Wakaf