Sebanyak 115 kendaraan listrik lalu lintas yang terdiri dari 34 unit mobil dan 80 unit sepeda motor tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Minggu (17/4) kemarin.
Ratusan kendaraan listrik yang dikirim Kakorlantas Polri ini akan digunakan untuk mengawal dan mengamankan para kepala negara, maupun delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei mendatang.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy mengatakan, kendaraan listrik yang telah tiba tersebut akan digunakan anggota lalu lintas untuk melakukan patroli, serta pengawalan terhadap seluruh petinggi negara, maupun delegasi yang hadir.
“Kemarin sudah dilakukan pelatihan untuk anggota lalu lintas dari Polres Manggarai Barat dan Polda NTT, yang ditugaskan untuk mengoperasikan kendaraan-kendaraan listrik tersebut,” jelasnya, Selasa (18/4).
Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di sejumlah titik di Labuan Bajo, tepatnya dekat kawasan KTT ASEAN Summit.
“Kendaraan-kendaraan canggih drop dari Korlantas untuk membantu pelaksanaan tugas pengamanan KTT Asean Summit yang akan dilaksanakan bulan depan di Labuan Bajo, Manggarai Barat,” ujarnya.
Menurutnya, kendaraan listrik yang akan digunakan selama KTT Asean Summit sebanyak 135, namun baru 155 unit yang tiba di Labuan Bajo. Sedangkan 20 unit dalam perjalanan.
“Ada pun penggunaannya ini nanti akan dialokasikan sebaiknya untuk petugas-petugas pengawalan, baik kepala negara, kemudian delegasi masing-masing negara. Petugas-petugas yang bertanggungjawab akan Kamseltibmas Lantas sebelum, selama dan sesudah kegiatan KTT Asean ini berlangsung,” tutupnya.
Penggunaan kendaraan listrik selama KTT Asean Summit dilakukan untuk menghemat energi dan ramah lingkungan. Salah satu manfaat kendaraan listrik adalah, untuk mengurangi emisi karbon.
Sumber : Merdeka