Ikuti Jejak Filipina, Indonesia Membeli Rudal Jelajah BrahMos dari India?

 

Perusahaan asaI India, BrahMos Aerospace, tengah berupaya meningkatkan jejaknya di kawasan Asia Tenggara untuk menjual rudal jelajah supersonik Brahmos buatannya.

Filipina adalah negara pertama yang membeli seri rudal ini. Manila telah menyepakati pembelian rudal BrahMos dengan nilai lebih dari 375 juta dolar AS pada tahun 2022 lalu.

Atul D. Rane, Direktur BrahMos Aerospace, menyatakan bahwa bisnis pertahanan perusahaannya mengantisipasi kesepakatan tahun 2023 ini untuk menjual rudal BrahMos ke pelanggan baru yakni Indonesia.

Disebutkan, BrahMos Aerospace telah lama menegosiasikan kesepakatan pembelian dengan Indonesia, diperkirakan dengan nilai sekitar 200-350 juta dolar AS.

“Saya ada tim di Jakarta sekarang (untuk negosiasi). Kesepakatan itu sangat penting bagi militer Indonesia,” ujar Atul D. Rane, seperti diberitakan Military Cognizance (17/3).

Namun, dikabarkan belum ada konfirmasi dari pihak berwenang di Indonesia (Kementerian Pertahanan RI) terkait kesepakatan pembelian ini.

Mengenai BrahMos, ini adalah rudal jelajah permukaan ke permukaan yang memiliki kecepatan 2,8 Mach atau setara 3.400 km/jam, dengan jangkauan tembak hingga 500 km.

Sistem BrahMos dapat digunakan untuk tugas penyerangan target strategis darat ataupun menghantam kapal permukaan.

BrahMos memiliki variasi yang diluncurkan dari pesawat terbang, kapal perang permukaan, atau kapal selam selain versi yang diluncurkan dari darat.

Rudal hasil kerja sama India dengan Rusia ini mengambil nama BrahMos yang merupakan kombinasi dari nama sungai Brahmaputra di India dan sungai Moskwa di Rusia.

Sumber : Airspace Review

Related posts

Indonesia dan Maroko Diskusikan Sinergi Penerapan Fikih Mitigasi

Dirjen Lintas Agama Berbagi Praktik Baik Moderasi Beragama di ICROM 2024

Indonesia, Malaysia, dan Nigeria Teken MoU Kerja Sama Pengelolaan Wakaf