Misi India untuk ASEAN Perkuat Kemitraan Bidang Ekonomi Via Bazar UMKM Perayaan Diwali



Liputan6.com, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Ekonomi ASEAN, Satvinder Singh, buka suara soal tentang kerja sama ekonomi yang terjalin antara India dan ASEAN.

“India dan ASEAN adalah dua daerah ekonomi tertinggi di dunia, dan pada hari ini kita berkumpul bersama untuk mendukung acara ASEAN-India Bazaar,” ujar Wakil Sekjen Singh dalam acara ASEAN-India Bazaar yang diadakan di Hotel Westin Jakarta, pada Minggu (22/10/2023).

Wakil Sekjen Singh turut mengungkapkan bahwa ASEAN adalah mitra dagang terbesar India. Tahun lalu, kedua pihak telah merayakan 30 tahun hubungan persahabatan antara India dan ASEAN. Menurutnya, bazar yang diadakan tersebut adalah sebuah komitmen dari India untuk meneruskan persahabatan dengan ASEAN.

“Acara yang diadakan hari Minggu ini merupakan salah satu komitmen India dalam memperkuat hubungan ASEAN dan India dalam memperdalam bidang budaya dan ekonomi, serta mendukung UMKM dari kedua pihak,” ungkap Wakil Sekjen Singh.

Menurut Wakil Sekjen Singh, inovasi, dan ide-ide terbaik telah dibuktikan dalam bazar tersebut, khususnya UMKM.

“Kita semua tahu bahwa UMKM dan para pemilik usaha memegang peranan penting dalam ekonomi kreatif dan sosial ekonomi. Saya mempercayai bahwa UMKM telah menyajikan produk dan melakukan promosi yang baik untuk mendukung budaya dan bahkan pendidikan pada negara-negara ini,” jelas Wakil Sekjen Singh.

Kemitraan Strategis ASEAN-India hingga Respons Positif Bazar ASEAN-Indi

Duta Besar India untuk ASEAN, Jayant N. Khobragade, mengungkapkan tentang signifikansi kerja sama strategis yang telah dibangun antara India dan ASEAN, di mana ASEAN menjadi mitra dagang terbesar bagi India tahun lalu

“Kami telah berhasil membentuk kemitraan strategis yang menyeluruh. Dengan demikian, kami memiliki hubungan yang sangat erat dengan ASEAN. Tahun lalu, ASEAN menjadi mitra dagang terbesar kami. Ini menunjukkan betapa eratnya kerja sama yang terjalin,” ujar Dubes Khobragade.

Selain dalam bidang ekonomi, Dubes Khobragade mengatakan latar belakang utama dari diadakannya acara bazar ASEAN-India ini, yaitu bentuk dari perayaan Diwali, sebuah festival cahaya yang merupakan perayaan besar di India.

“Kami berkumpul di sini untuk merayakan malam Festival Diwali, yang dikenal sebagai festival cahaya. Bazar ini hanya merupakan awal dari perayaan ini, dan ini adalah kali kedua kami mengadakan bazar dengan tujuan yang sama. Respons yang kami terima sangat positif, bukan hanya dari pelaku usaha, tetapi juga dari para pengunjung yang tertarik,” jelas Dubes Khobragade.

Menurut Dubes Khobragade, bazar yang diadakan tahun ini juga spesial karena melibatkan banyak perempuan.

“Saya juga melihat banyak wanita berpartisipasi di sini. Di India, ada hal yang istimewa mengenai peran perempuan. Jadi, semua kemajuan ini telah terjadi,” tutur Dubes Khobragade.

Kolaborasi dan Bisnis di ASEAN-India Bazaar, Lebih dari Sekadar Pameran Produk

Menurut informasi dari situs indoindians.com, ASEAN-India Bazaar pada tahun ini bertajuk Diwali Shopping Fiesta, yang bukan sekadar pameran dan tempat berbelanja biasa, tetapi juga merupakan sebuah perayaan Diwali yang mengubungkan India dan negara-negara ASEAN.

Vendor lokal dari negara-negara ASEAN aktif terlibat dalam acara ini, memamerkan beragam produk dan layanan. Bazar ini bukan hanya tempat pameran produk, melainkan juga menjadi arena untuk memperluas jejaring bisnis dan kolaborasi.

Pantauan Liputan6.com di lokasi acara, segala sudut bazar dipenuhi dengan berbagai jenis produk, termasuk kuliner, pakaian, perhiasan, kerajinan tangan, dan peralatan rumah tangga. Tak hanya itu, edukasi juga menjadi bagian dari acara ini dengan tersedianya booth yang menawarkan program pendidikan.

Bazar ini tidak hanya memanjakan pengunjung dengan berbagai produk eksklusif, tetapi juga menjadi momen penting dalam memperkuat kemitraan ekonomi antara India dan negara-negara ASEAN.

Sumber : Liputan6

Related posts

Indonesia dan Maroko Diskusikan Sinergi Penerapan Fikih Mitigasi

Dirjen Lintas Agama Berbagi Praktik Baik Moderasi Beragama di ICROM 2024

Indonesia, Malaysia, dan Nigeria Teken MoU Kerja Sama Pengelolaan Wakaf