Pelemahan Rupiah Masih Berlanjut, Apa Dampaknya ke Perekonomian Indonesia?



TEMPO.COJakarta – Pada pekan ini, nilai tukar (kurs) rupiah masih berpeluang mengalami pelemahan. Bahkan, analis memperkirakan kurs rupiah berpotensi tembus Rp 16 ribu per dolar Amerika Serikat (dolar AS). Lalu, apa dampaknya ke perekonomian Indonesia?

Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai rupiah berdampak pada harga barang impor. “Dampak rill terkait pelemahan nilai rupiah membuat harga barang-barang impor akan lebih mahal, terlebih pada produk-produk yang berbasis dolar AS,” ujar Lukman kepada Tempo, Selasa, 24 Oktober 2023. 

Ia juga mengatakan pelemahan rupiah telah memaksa Bank Indonesia untuk menetapkan kebijakan suku bunga tinggi. “Dan tentunya pelemahan ini akan menekan pertumbuhan ekonomi,” katanya. 

Sama seperti Lukman, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. alias BCA David Sumual juga mengatakan pelemahan rupiah akan membuat barang impor menjadi lebih mahal. 

“Pelaku usaha akan mulai merealisasi keputusan bisnisnya untuk menambah stok atau investasi lainnya,” ujar David kepada Tempo, Selasa.

Sumber : Tempo

Related posts

Indonesia dan Maroko Diskusikan Sinergi Penerapan Fikih Mitigasi

Dirjen Lintas Agama Berbagi Praktik Baik Moderasi Beragama di ICROM 2024

Indonesia, Malaysia, dan Nigeria Teken MoU Kerja Sama Pengelolaan Wakaf