Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, mendorong agar adanya peningkatan standar sepak bola di kawasan ASEAN sekaligus memperkuat hubungan antara negara ASEAN dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
“Saya mendorong semua peserta untuk berkontribusi secara aktif, berbagi wawasan, dan berkolaborasi,” kata Menpora Dito pada Consultative Workshop of The Renewal of The Memorandum of Understanding Between ASEAN-FIFA (ASEAN-FIFA MoU) di St. Regis Hotel Rasuna Said, Jakarta, Rabu (15/11).
Menpora Dito berharap pada pembaruan MoU antara ASEAN dengan FIFA ini sebagai upaya kolaborasi membentuk persatuan dan inklusivitas masa depan kerjasama sepak bola di ASEAN.
“Lebih jauh, saya sangat menantikan peningkatan upaya dan kolaborasi, terutama setelah peresmian kantor FIFA Jakarta baru-baru ini. Kantor ini menandai babak baru dalam kemitraan kami, dan saya yakin bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan hasil yang luar biasa bagi para penggemar sepak bola di seluruh wilayah kami,” ujarnya.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk membentuk masa depan kerja sama sepak bola di ASEAN, memupuk persatuan, inklusivitas, dan keunggulan. Saya berharap kita semua melakukan pertimbangan yang bermanfaat dan menantikan hasil positif yang pasti akan muncul dari upaya bersama,” kata Menpora Dito.
“Bersama-sama, kita dapat menciptakan peta jalan yang tidak hanya memperkuat hubungan antara negara-negara ASEAN dan FIFA namun juga meningkatkan standar sepak bola di kawasan kita,” imbuh Menpora Dito.
Direktur FIFA MA Asia & Oseania Sanjeevan Balasingam, merasa senang dapat berjumpa dalam acara pembaharuan MoU antara ASEAN-FIFA yang telah dilaksanakan empat tahun yang lalu.
“Yang terhormat Menpora Dito teman saya, hari ini saya bangga bisa disini dengan bapak ibu sekalian dalam workshop pembaharuan MoU ASEAN-FIFA yang telah terlaksana empat tahun lalu di Bangkok. Kita bersama untuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi ini,” ujarnya.
“Tapi sepak bola yang indah ini memiliki dampak sosial yang positif, memajukan industri sepak bola di kawasan ASEAN serta juga dapat meningkatkan jaringan yang kuat pemerintah di kawasan ASEAN. Kemudian ASEAN menjadi mitra penting FIFA untuk melanjutkan, mengembangkan, kolaborasi bersama perkembangan sepak bola khususnya di ASEAN,” tambahnya.
Sumber : Komenpora