Jadi Anggota Baru, Timor Leste Hadiri ASEAN 2023 di Bali

Timor Leste anggota baru negara ASEAN, direncanakan hadir dalam pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau the 1st ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM), di Bali.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menjelaskan, Timor Leste secara resmi menjadi anggota ASEAN dan akan menghadiri pertemuan di Bali yang pada 28-31 Maret 2023.

“ASEAN 10 negara, tahun ini akan bertambah satu, yakni Timor Leste,” jelas Dody saat ditemui di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Senin (27/3/2023).

Seperti diketahui, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), yang tadinya berjumlah 10 negara anggota, kini menjadi 11 negara anggota.

Ke-11 negara ASEAN saat ini yakni, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timor Leste.

Dody menjelaskan, pengukuhan Timor Leste menjadi anggota ASEAN, akan diselenggarakan bertepatan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada September 2023 mendatang di Labuan Bajo.

“Jadi kita resmi menjadi 11 negara dan akan di-officially join di bulan September di Labuan Bajo,” ujarnya.

Kendati baru akan secara resmi menjadi anggota ASEAN pada September 2023, namun perwakilan Timor Leste sudah diperbolehkan mengikuti berbagai rangkaian acara ASEAN Summit 2023.

“(Timor Leste) akan menjadi peserta untuk setiap pertemuan tahun ini,” kata Dody lagi.

Untuk diketahui, ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Organisasi ini dibentuk karena adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera.

Seiring dengan dampak positif yang dirasakan dari perhimpunan ini, hingga tahun 2022, anggota ASEAN bertambah enam negara lainnya menjadi total sebelas negara anggota.

Indonesia secara resmi memegang tongkat estafet keketuan pada ASEAN 2023. Indonesia juga diketahui elah berperan menjadi Keketuaan ASEAN sebanyak tiga kali (1976, 2003, 2011) dan menghasilkan capaian yang terbukti, dapat mendorong kemajuan negara ASEAN.

Di tahun 2023 ini, menjadi kali kelima, Indonesia didapuk memegang Keketuaan ASEAN, dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.

Sumber : CNBC

Related posts

Indonesia Perlahan Tapi Pasti Mencapai Target SDGs Tahun 2030

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Bumi Dikepung Tanda Kiamat, Ilmuwan Ungkap Malapetaka Baru