Home » Menyiapkan IKN Ijo Royo-Royo

Menyiapkan IKN Ijo Royo-Royo

by Guritno Ningsih
106 views 2 minutes read


Semboyan ijo royo-royo, kelak layak disematkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang kini tengah dalam tahap pembangunan secara besar-besaran.

Selain mengusung konsep smart city alias kota yang mengadopsi teknologi mulai dari perencanaan maupun pembangunan kota, hingga menjalankan fungsi pemerintahan, IKN juga dirancang dengan penuh pepohonan. Tidak hanya di dalam kotanya, tapi juga di sepanjang jalan menuju IKN.

Tahap awal ke arah IKN ijo royo-royo itu ditunjukkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (31/05/2023). Di area  pembangunan jalan tol IKN segmen 3B KKT Kariangau – Sp. Tempadung, Menteri Basuki mencermati 12 tenda nursery seluas 2,3 Ha.

Di atas lahan tersebut tengah disemai dengan hati-hati, total sekitar 52.000 bibit pohon. Jumlah itu direncanakan terus diperbesar,  hingga ratusan ribu pohon. Jenis pohonnya tidak kurang dari 89 macam tanaman. Semuanya  tengah dalam proses adaptasi dengan kondisi setempat.

Untuk tahap awal, ribuan pohon itu akan ditanam di pinggir jalan tol IKN segmen 3B KKT Kariangau – Sp. Tempadung. “Nanti akan ditanam sebagai beautifikasi jalan tol dan dikelompokkan sesuai dengan jenis tanamannya. Beberapa jenis tanaman yang siap ditanam adalah pulai, ketapang kencana, suren, damar, beringin, hingga trembesi yang cocok untuk koridor jalan tol,” jelas Menteri Basuki.

Area nursery tersebut mendapatkan suplai air dari Sungai Rawa Buaya dengan kapasitas maksimal 5.000 liter per hari. Pengelolaan area nursery dilakukan oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) sebanyak 30 orang.

Pembangunan jalan tol IKN segmen 3B KKT Kariangau – Sp. Tempadung sepanjang 7,325 km sendiri merupakan jalan lanjutan dari segmen 3A Karang Joang – KKT Kariangau sepanjang 13,4 km. Kemudian, jalan tol berlanjut menuju segmen 5A Sp. Tempadung – Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km yang ditargetkan rampung pada 2024.

Menteri Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol IKN yang nantinya tersambung dengan jalan tol Balikpapan – Samarinda tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

“Nanti kalau sudah ada jalan tol IKN ini waktu tempuh menuju KIPP kira-kira hanya 30-40 menit saja. Kalau sekarang kan masih sekitar 2 jam,” kata Menteri Basuki.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Reiza Setiawan menambahkan, saat ini progres pembangunannya telah mencapai 22,24 persen.

“Pekerjaan dilakukan oleh PT Wika – PT PP – dan PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan target penyelesaian pada Juni 2024. Total panjang jalan tol yaitu 7,325 km dengan nilai kontrak sebesar Rp1,9 triliun,” terang Reiza.

Source: infopublik

You may also like