Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta turut mengamankan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta. Mereka akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) hingga atribut partai di jalan yang dilalui delegasi KTT ASEAN.
“Amankan semua jalur yang akan dilalui dari gangguan trantibum (ketentraman dan ketertiban umum), seperti PPKS, pedagang kaki lima, dan sejenisnya,” ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).
Selain itu, ia memerintahkan agar pemberian izin terhadap pemasangan bendera, spanduk, maupun atribut dari partai politik (parpol) dapat ditunda terlebih dahulu.
“Pemberian izin terhadap pemasangan bendera/atribut partai politik atau organisasi masyarakat (ormas) dan sejenisnya mulai dari 30 Juli hingga 4 Agustus 2023 agar ditunda terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti KPU dan Bawaslu,” ucap Arifin.
Diketahui, rangkaian kegiatan KTT ASEAN di Jakarta terdiri dari ASEAN Foreign Ministers’ Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) yang akan berlangsung pada 8-14 Juli 2023 dan KTT ASEAN Plus/ASEAN+3 Summit yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2023.
Arifin meminta agar Satpol PP DKI menampilkan performa yang baik dalam pengamanan dan berkoordinasi secara intens dengan TNI dan Polri. Rencana pengamanan itu telah sesuai dengan arahan dari Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Tampilkan performa Satpol PP yang rapi dan baik sehingga mampu memberikan kesan pengamanan yang sangat membanggakan,” kata Arifin.
Sumber: Detik