Home » Sekjen tegaskan ASEAN senantiasa memainkan peran memelihara perdamaian

Sekjen tegaskan ASEAN senantiasa memainkan peran memelihara perdamaian

by Panji Bagaskoro
48 views 2 minutes read


Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Kao Kim Hourn menegaskan bahwa ASEAN senantiasa memainkan peran dalam memelihara perdamaian kawasan maupun di dunia sejak terbentuk pada 1967 hingga kini.

“Sejak tahun 1967 hingga saat ini tahun 2024, agenda perdamaian selalu ada. Kita harus menjaga perdamaian di kawasan ini. Kita harus bekerja keras untuk mempertahankan perdamaian,” kata Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn saat menjadi pembicara di Universitas Nalanda, India, seperti yang disaksikan melalui siaran langsung di Jakarta, Kamis.

Sekjen menuturkan perdamaian bukanlah sesuatu yang bisa diberikan oleh pihak luar. Melainkan, perdamaian harus dibangun di kawasan oleh negara-negara tersebut. Namun, hingga kini perang masih berkecamuk di Korea dan Vietnam, serta di berbagai belahan dunia lainnya.

Bahkan produksi bom nuklir di beberapa semakin meningkat dan negara lain juga bisa mendapatkan bom nuklir tersebut jika menginginkannya.

“Bom nuklir ini dapat menghancurkan seluruh planet ini dengan sangat mudah. Jadi itulah alasannya bagi kami, bagi Anda semua, Anda mempunyai peran untuk memastikan bahwa generasi kita sekarang dan yang akan datang memiliki kedamaian abadi. Perdamaian abadi Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa ASEAN senantiasa berusaha mempersempit kesenjangan dengan membangun antara dunia teori dan dunia realita. Menurutnya, berkontribusi banyak dalam hal teori saja tidak cukup, melainkan harus turut berkontribusi dalam dunia nyata.

“ASEAN memainkan perannya melalui promosi kebiasaan berkonsultasi dan dialog budaya, serta keterlibatan kekuasaan. Kami melibatkan semua negara-negara besar serta semua teman dan mitra melalui dialog diplomasi. Mengapa? karena kami mempromosikan kepentingan perdamaian. Kita telah melihat banyak erang di masa lalu bahkan sampai hari ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Sekjen juga menyampaikan mengenai kesejahteraan yang harusnya bisa dinikmati oleh semua manusia. Menurutnya, pengentasan kemiskinan telah membuat banyak kemajuan baik di ASEAN, India, China hingga belahan dunia lain.

Kendati demikian, ia mengingatkan agar tidak menganggap remeh kemakmuran yang kini sudah dicapai karena jika negara tidak mencurahkan banyak sumber dayanya maka seluruh upaya dan kekuatan ekonomi yang dikerahkan akan menjadi sia-sia.

ASEAN, disebutnya, menjaga kemakmuran dengan memastikan bahwa kawasan menarik bagi investasi asing atau foreign direct investment. Pada tahun 2022, ASEAN menemati peringkat kedua setelah Amerika Serikat sebagai kawasan yang dapat menarik banyak investasi asing.

Jumlahnya investasi asing pada 2022 hampir mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2019 yang jumlahnya mencapai 200 miliar dolar AS (Rp3.126 trilun). Dampak dari banyaknya investasi asing di antaranya adalah penciptaan lapangan pekerjaan, serta manfaat pembangunan ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini ASEAN sangat fokus pada Ekonomi Sirkular, Ekonomi Biru dan Ekonomi Digital untuk mendorong agenda ini bagi generasi ASEAN saat ini dan yang akan datang. Dan itulah sebabnya kami juga bekerja sama dengan India. Investasi pada konektivitas pariwisata sebagai prioritas utama, yang akan mengedepankan kepentingan bersama, yang akan mendorong keuntungan kedua belah pihak,” kata dia.

Sumber: Antara News

You may also like