Home » Korban Tewas Topan Yagi di Vietnam Jadi 59 Orang

Korban Tewas Topan Yagi di Vietnam Jadi 59 Orang

by Amisha Puspita
16 views 2 minutes read

Hanoi: Sebanyak 59 orang tewas di Vietnam akibat tanah longsor dan banjir yang dipicu terjangan Topan Yagi. Topan tersebut merupakan badai terkuat di Asia tahun ini, dan telah menghantam pantai timur laut Vietnam pada Sabtu kemarin setelah menyebabkan malapetaka di Tiongkok dan Filipina.

Di antara para korban terdapat enam orang, termasuk bayi baru lahir dan seorang anak laki-laki berusia satu tahun, yang tewas akibat tanah longsor di pegunungan Hoang Lien Son di Vietnam barat laut.

“Jenazah mereka ditemukan pada hari Minggu,” kata seorang pejabat setempat dilaporkan AFP, Senin, 9 September 2024.

Korban lainnya termasuk satu keluarga beranggotakan empat orang yang tewas setelah hujan deras menyebabkan lereng bukit runtuh dan menimpa sebuah rumah di provinsi pegunungan Hoa Binh di Vietnam utara, lapor media pemerintah.

Pada Senin pagi, sebuah bus penumpang yang membawa 20 orang tersapu ke sungai yang banjir di provinsi pegunungan Cao Bang. Tim penyelamat dikerahkan, tetapi tanah longsor menghalangi jalan menuju lokasi kejadian.

Di provinsi Phu Tho, operasi penyelamatan terus berlanjut setelah jembatan baja di atas Sungai Merah yang meluap, runtuh. Laporan menyebutkan 10 mobil dan truk, beserta dua sepeda motor, jatuh ke sungai.

Tiga orang berhasil ditarik keluar dari sungai dan dibawa ke rumah sakit, tetapi 13 lainnya hilang.

Pemerintah Vietnam mengatakan Yagi mengganggu pasokan listrik dan telekomunikasi di beberapa wilayah, sebagian besarnya di Quang Ninh dan Hai Phong.

Badan cuaca Vietnam pada Senin ini memperingatkan akan terjadinya lebih banyak banjir dan tanah longsor, dengan mencatat bahwa curah hujan berkisar antara 208 mm dan 433 mm di beberapa wilayah selama 24 jam terakhir.

“Banjir dan tanah longsor merusak lingkungan dan mengancam nyawa masyarakat,” kata Pusat Nasional Prakiraan Hidro-Meteorologi Vietnam dalam sebuah laporan.

Yagi melemah menjadi depresi tropis pada hari Minggu. Tetapi beberapa daerah di kota pelabuhan Hai Phong terendam air hingga setengah meter dan tidak ada aliran listrik.

Di Teluk Ha Long, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, sekitar 70 km di atas pantai dari kota tersebut, otoritas manajemen bencana mengatakan 30 kapal tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak.

Topan Yagi juga merusak hampir 3.300 rumah, dan lebih dari 120.000 hektare lahan di bagian utara negara tersebut.

Sebelum tiba di Vietnam, Yagi melanda Tiongkok selatan dan Filipina, menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai puluhan lainnya.

Topan di wilayah tersebut sekarang terbentuk lebih dekat ke pantai, menguat lebih cepat, dan bertahan di daratan lebih lama karena perubahan iklim, menurut sebuah studi yang diterbitkan di bulan Juli.

Sumber

You may also like