Dalam Islam, Oleh : Dr. Firdaus, M.H.I (Dosen Hukum Keluarga FAI UM Sumatera Barat) memaparkan keluarga sakinah berarti keluarga yang penuh dengan ketenangan dan kedamaian, sebagaimana tujuan yang diidamkan oleh setiap rumah tangga muslim. Salah satu cara guna mencapai tujuan tersebut yakni komunikasi yang efektif, di antaranya terampil berbicara, mengetahui komponen komunikasi yang efektif serta praktik komunikasi dalam keluarga.
Terampil Berbicara
Terampil berbicara merupakan bagian dari komunikasi efektif untuk menciptakan suasana harmonis dan sakinah dalam keluarga. Rasulullah dikenal memiliki sifat tabligh (sempurna komunikasi), menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang baik. Dalam Islam, komunikasi tidak hanya sebatas berbicara, tetapi juga mencakup mendengarkan, memahami dan menghargai satu sama lain.
Komponen Komunikasi yang efektif
- Kejujuran (Al Sidq)
Dalam Al Quran Surat Al-Ahzab ayat 70, Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”. Berarti suami istri harus saling terbuka mengenai perasaan dan masalah yang dihadapi tanpa menyembunyikan informasi.
- Menghormati dan Mendengarkan
Rasulullah SAW selalu mendengarkan pendapat dan keluhan para sahabatnya dengan penuh senyum. Salah satu contohnya yakni ketika anak bercerita tentang harinya di sekolah, orangtua sebaiknya memberikan perhatian penuh dan tidak memotong pembicaraan.
- Penyampaian dengan Baik
Al Quran mengajarkan, “Ucapkanlah kepada manusia perkataan yang baik” (QS. Al Baqarah : 83). Menggunakan kata-kata lembut dan sopan saat berkomunikasi, terutama saat menyampaikan kritik atau saran, adalah kunci penting dalam komunikasi yang efektif.
- Empati dan Pengertian
Rasulullah Muhammad SAW menunjukkan empati terhadap orang lain dan berusaha memahami situasi mereka. Ketika salah satu anggota keluarga mengalami kesulitan, anggota keluarga lain harus berusaha untuk memahami perasaannya dan menawarkan bantuan.
Praktik Komunikasi dalam Keluarga
- Rutin berkumpul
Menyediakan waktu untuk berkumpul dan berbicara tentang berbagai hal membantu memperkuat ikatan emosional antar anggota keluarga.
- Diskusi Terbuka
Mengadakan sesi diskusi tentang berbagai masalah keluarga, termasuk perencanaan keuangan, pendidikan anak, dan masalah pribadi, dapat membantu menyelesaikan konflik dan mempererat hubungan keluarga.
- Penyelesaian Konflik
Menggunakan pendekatan yang konstruktif untuk menyelesaikan konflik. Jika ada perselisihan, anggota keluarga bisa berkumpul untuk mendiskusikan masalah dengan tenang.
Kesimpulan
Komunikasi yang efektif dalam keluarga sakinah memerlukan kejujuran, empati, dan keterbukaan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, keluarga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung, sesuai dengan tuntunan Islam. Inilah jalan menuju keluarga sakinah yang diidamkan, di mana rumah benar-benar menjadi surga bagi seluruh anggota keluarga.