Pelatih Brunei Darussalam Mario Campesino mengakui pertandingan kandang melawan timnas Indonesia dan Thailand di Stadion Kuala Lumpur pada fase grup tidak akan berjalan dengan mudah.
Brunei terpaksa bermarkas di Malaysia, mengingat mereka tidak mempunyai tidak mempunyai stadion berstandar internasional. Brunei akan menjalani laga perdananya pada 20 Desember melawan Thailand. Tiga hari kemudian mereka bertandang ke Stadion Rizal Memorial untuk menghadapi Filipina.
Selanjutnya Brunei kembali ke Malaysia untuk menjamu Indonesia pada 26 Desember, serta menutup laga Grup A dengan bertamu ke markas Kamboja tiga hari berselang.
Campesino menyayangkan Brunei harus bermain di Malaysia saat bertindak sebagai tuan rumah, meski mereka sudah menanti selama 26 tahun agar bisa tampil di turnamen sepakbola dua tahunan bergengsi di Asia Tenggara ini.
Padahal dukungan suporter sangat dibutuhkan, mengingat dua calon lawan mereka itu merupakan favorit juara di Piala AFF. Campesino hanya bisa pasrah dengan situasi yang mereka hadapi.
“Pertandingan kandang melawan Indonesia dan Thailand adalah yang terbaik. Sayang sekali kami melewatkan kesempatan bermain di Stadion Nasional, dan banyak orang tidak bisa datang,” ujar Campesino dikutip laman BruSports.
“Sebetulnya itu (bermain di Stadion Nasional) akan bagus untuk kemajuan sepakbola Brunei. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Bermain di tempat netral akan lebih sulit, tapi kami harus siap.”
Juru taktik asal Spanyol ini juga tidak memberikan target tinggi di Piala AFF. Bagi Campesino, Piala AFF menjadi ajang tolak ukur posisi Brunei di persepakbolaan Asia Tenggara.
“Kami siap untuk bersaing. Tetapi bagi kami, ini adalah waktu untuk belajar dan mengetahui di mana level kami. Target kami sejak awal adalah hanya lolos ke Piala AFF, dan kami memenuhinya,” kata Campesino.
“Sekarang yang paling utama adalah meningkatkan dan menikmati turnamen sambil mengembangkan para pemain.”
Skuad Brunei dijadwalkan bertolak ke Malaysia, Senin (12/12), dan mengagendakan dua pertandingan uji coba di Kuala Lumpur.
Sumber: Goal