Home » Timor Leste Ogah Masuk ASEAN jika Krisis Myanmar Tak Selesai, Ini Reaksi Sekjen Kao Kim Hourn

Timor Leste Ogah Masuk ASEAN jika Krisis Myanmar Tak Selesai, Ini Reaksi Sekjen Kao Kim Hourn

by Panji Bagaskoro
79 views 1 minutes read



Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menanggapi pernyataan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao yang enggan bergabung dengan ASEAN karena masalah Myanmar. Ia menyebut bahwa para pemimpin negara ASEAN saat ini tengah berusaha keras dalam menyelesaikan masalah itu. 

Xanana sebelumnya mengatakan bahwa Timor Leste tidak akan menjadi bagian dari ASEAN, jika organisasi politik regional itu tidak mampu menyelesaikan masalah junta militer Myanmar.

“Sepuluh anggota negara ASEAN telah berusaha sangat keras bersama. Para pemimpin negara kami membuat keputusan politik yang sangat penting untuk menyambut Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Kami juga berusaha sangat keras untuk membantu Myanmar,” katanya saat ditemui sejumlah media usai perayaan ulang tahun ke-56 ASEAN, di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (8/8/2023). 

Hourn berharap bahwa pernyataan Xanana tidak mewakili posisi Timor Leste sebagai negara. Terlebih, ia mengatakan bahwa Timor Leste sendiri sudah mengajukan keinginannya bergabung dengan ASEAN sejak 12 tahun lalu. 

“Kami tetap yakin pada masyarakat Timor Leste bahwa visi mereka sejalan dengan ASEAN. Kami harap mereka juga memiliki aspirasi yang sama dengan ASEAN,” ucapnya. 

Sikap Timor Leste juga disampaikan PM Xanana kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, bahwa para pemimpin ASEAN tidak dapat meyakinkan junta militer Myanmar untuk menghormati demokrasi di negaranya.

“Jika ASEAN tidak dapat meyakinkan junta militer di Myanmar, saya dapat mengatakan Timor Leste belum dapat mempercayai asosiasi ini, ini adalah posisi pemerintah,” kata PM Xanana, Kamis (3/8), di Istana Kepresidenan usai bertemu Presiden Ramos-Horta, dikutip dari News-VIPTV.

PM Xanana mengatakan, “Sebagai Perdana Menteri, Timor Leste tidak akan bergabung dengan ASEAN, jika asosiasi tidak dapat meyakinkan junta militer, saya juga telah menyampaikan posisi Timor Leste kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres”.

Sumber : Liputan 6

You may also like