Home » 3.000 Tentara Amerika dan Filipina Ikut Serta dalam Latgab Tahunan

3.000 Tentara Amerika dan Filipina Ikut Serta dalam Latgab Tahunan

by Sarah Rimbo
95 views 1 minutes read

 

MANILA – Filipina dan Amerika Serikat (AS) meluncurkan latihan gabungan pada Senin (13/3/2023). Fokus latihan militer bersama itu adalah peningkatan kemampuan negara Asia Tenggara itu untuk melindungi dan mempertahankan wilayahnya dari ancaman eksternal.

Latihan itu dilakukan menyusul keputusan Presiden Ferdinand Marcos Jr bulan lalu untuk memperluas akses AS ke pangkalan militer negaranya. Langkah ini membuat marah China karena Filipina dipandang sebagai titik tumpu persaingan geopolitik antara dua kekuatan besar.

Lebih dari 3.000 tentara Filipina dan A.S. akan berpartisipasi dalam latihan tahunan selama tiga minggu yang disebut Salaknib, yang melibatkan beberapa latihan senjata kecil, tembakan langsung artileri dan mortir, serta proyek konstruksi.

“Skenarionya akan melibatkan pertahanan kepulauan Filipina dari potensi agresor asing,” kata Panglima Angkatan Darat Filipina Letnan Jenderal Romeo Brawner kepada wartawan setelah upacara pembukaan, seperti dikutip dari Reuters.

“Karena ini adalah latihan angkatan darat, kami akan fokus pada operasi pertahanan seperti pertahanan udara dan juga pertahanan kami dari garis pantai,” tambahnya. Sebagian besar kegiatan akan berlangsung di Fort Magsaysay, kamp militer terbesar Filipina, dan salah satu dari lima lokasi yang dapat diakses Amerika Serikat di bawah Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) dengan Manila.

Sumber : Sindo News

You may also like