Home » Dubes AS Ajak Indonesia Bantu Selesaikan Krisis di Myanmar

Dubes AS Ajak Indonesia Bantu Selesaikan Krisis di Myanmar

AS mengungkapkan kudeta militer Myanmar pada awal tahun lalu merupakan serangan yang tidak dapat diterima oleh demokrasi.

by Kevin Angkasa
58 views 1 minutes read

 

Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Sung Yong Kim mengungkapkan tertarik untuk mengajak pemerintah Indonesia bekerjasama sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Asean) guna menyelesaikan masalah krisis Myanmar. AS mengungkapkan kudeta militer Myanmar pada awal tahun lalu merupakan serangan yang tidak dapat diterima oleh demokrasi di Myanmar.

Meskipun belum menyiapkan tindakan khusus, Kim menilai peran Indonesia sangat penting untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan tersebut. Kim menilai sampai saat ini belum adanya kemajuan konsensus lima butir seharusnya merendahkan setiap anggota Asean. Bahkan ada salah satu anggotanya yang mengabaikan Asean secara kolektif.
“Jadi besar harapan kami untuk bisa mengubah situasi ini dan Indonesia bisa turut bekerja sama,” jelas Kim di Kedutaan Besar AS di Jakarta Pusat, dikutip Kamis (8/12/2022).

Seperti diketahui, Myanmar dilanda krisis junta militer pada awal tahun yang mengulingkan pemerintah sipil terpilih oleh yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi. Gerakan perlawanan bersama pasukan bersenjata, muncul di sejumlah wilayah di Myanmar. Tetapi junta militer melawannya dengan kekuatan mematikan. Indonesia yang menerima tongkat estafet kepemimpinan Asean dari Kamboja dipercaya mampu mengubah ASEAN menjadi kawasan yang lebih stabil dan aman.

Dubes Kim menilai bahwa AS dan Asean secara kolektif sudah memiliki kemitraan strategis yang komprehensif. Bersamaan dengan Presidensi Indonesia di Asean, Kim menyebut AS ingin memastikan masalah penting menjadi perhatian kawasan dan sekitarnya, sekaligus membuka kemajuan yang tertunda di Asia Tenggara. Oleh karena itu, besar harapan perwakilan AS bisa bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi masalah di Myanmar bersama.

Sumber: Bisnis

You may also like